Microsoft Visual Basic.NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem NET Framework dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Basic.Net. Bahasa Visual Basic.NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas Net Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
1. Visual Basic.NET 2002 (VB 7.0)
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic.NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
2. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
3. Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
- Edit and ContinueFitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
- Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
- Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
- Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
- Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
- Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
- Penggunaan kata kunci (keyword)
Using
, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai. - Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
- Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi Basis Data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
- Bawaan .NET Framework 2.0:
- Generics
- Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
- Nullable Type
- Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
- Operator overloading
- Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (
unsigned integer
) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
4. Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
- Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis
If (boolean, nilai, nilai)
. Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsiIF
. - Dukungan anonymous types
- Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
- Dukungan terhadap ekspresi Lambda
- Dukungan terhadap literal XMS
- Dukungan terhadap inferensi type data
- dukungan terhadap 'LINQ'
5. Visual Basic 10.0 (Visual Basic 2010)
Pada bulan April 2010, Microsoft merilis visual basic 2010. Microsoft telah merencanakan untuk menggunakan Dynamic Language Runtime (DLR) tetapi bergeser ke strategi co-evolusi antara Visual Basic dan adik bahasa C# untuk membawa kedua bahasa ke dalam paritas lebih dekat dengan satu sama lain. Kemampuan bawaan visual basic untuk berinteraksi secara dinamis dengan CLR dan objek COM telah ditingkatkan untuk bekerja dengan bahasa dinamis di bangun di atas DLR sperti Ironpython dan IronRuby.The Basic Compiler Visual ditingkatkan untuk menyimpulkan garis kelanjutan dalam satu set konteks umum, dalam banyak kasus menghilangkan kebutuhan untuk "_" karakter garis kelanjutan. Juga, dukungan yang ada fungsi inline itu dilengkapi dengan dukungan untuk Subs inline serta versi multi-baris kedua Sub dan Function lambdas.
6. Visual Basic 11.0 (Visual Basic 2012)
Visual Basic 2012 dirilis bersama .NET Framework 4.5. fitur utama diperkenalkan pada versi ini antara lain:
- pemrograman asynchronous dengan "async" dan "menunggu" pernyataan
- iterators
- hirarki panggilan
- Informasi pemanggil
- "Global" kata kunci dalam laporan "namespace"
7. Visual Basic 14.0 (Visual Basic 2015)
Visual Basic 2015 (kode bernama VB "14,0") telah dirilis dengan Visual Studio 2015
.
VB 2015 berubah garis acara deklarasi klasik:
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Menjadi bentuk singkat:
Private Sub Button1_Click(sender as Object, e as EventArgs) Handles Button1.Click
Tidak ada komentar:
Posting Komentar